Senin, 16 Juni 2014

GRID COMPUTING


DEFINISI GRID COMPUTING

Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.
Semakin cepat jalur komunikasi terbuka, maka peluang untuk menggabungkan kinerja komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah menjadi semakin meningkat. Dengan demikian, skala komputasi terdistribusi dapat ditingkatkan secara geografis lebih jauh lagi, melintasi batas-batas domain administrasi yang ada.
Dalam buku The Grid:Blue Print for a new computing infrastructure dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan komputasi grid adalah infrastruktur perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat menyediakan akses yang bisa diandalkan, konsisten, tahan lama dan tidak mahal terhadap kemampuan komputasi mutakhir yang tersedia.

 
Contoh Gambar

Seandainya kelak dikemudian hari teknologi yang dibutuhkan untuk mewujudkan visi paradigma komputasi grid ini sudah mapan, peluang akan semakin terbuka bagi kerjasama lintas organisasi, lintas benua dan lintas bangsa. Akan terbuka peluang bagi peneliti di Indonesia yang ingin melakukan komputasi yang sangat rumit, dengan menggunakan supercomputer tercepat di dunia, tanpa harus melakukan investasi besar-besaran dalam bidang teknologi informasi.Ide awal komputasi grid dimulai dengan adanya distributed computing, yaitu mempelajari penggunaan komputer terkoordinasi yang secara fisik terpisah atau terdistribusi.
Sistemterdistribusi membutuhkan aplikasi yang berbeda dengan sistem terpusat. Kemudian berkembang lagi menjadi parallel computing yang merupakan teknik komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan .Setidaknya ada dua sisi yang mendorong semakin berkembangnya grid computing saat ini.
Kebutuhan akan sumber daya komputasi yang besar di berbagai bidang serta adanya sumber daya komputasi yang tersebar. Grid computing menawarkan solusi komputasi yang murah, yaitu dengan memanfaatkan sumber daya yang tersebar dan heterogen serta pengaksesan yang mudah dari mana saja.
  Toolkit adalah sekumpulan perangkat lunak dan pustaka pembuatan lingkungan komputasi grid yang bersifat open-source. 
Dengan adanya lingkungan komputasi grid ini diharapkan mempermudah dan mengoptimalkan eksekusi program-program yang menggunakan pustaka paralel.Dalam tulisan What is the Grid? 
A Three Point Checklist oleh Ian Foster (bapak dari Komputasi Grid) ada check-list yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu :

       1.      Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada   dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu   cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid.

       2.      Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya.Misalnya TCP/IP . 

        3.      Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut.
Berikut ini adalah beberapa konsep dasar dari Komputasi Grid :·    

  *   
Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal·         
 * Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup            sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, 
 * Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada   user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.·         
  * Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah·        
 Lingkungan kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)Tiga hal yang di-,sharing dalam sebuah sistem grid, antara lain : Resource, Network dan Proses. 

Kegunaan / layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high throughput computing dibidang penelitian, ataupun proses komputasi lain yang memerlukan banyak resource komputer.Secara generik, 
keuntungan dasar dari penerapan komputasi Grid, yaitu:·      
*    Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle·           Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah apat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas·         
  * Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard, Akses terhadap model dan perangkat berbeda, Metodologi penelitian yang lebih baik·         
   * Data: Akses terhadap sumber data global, dan Hasil penelitian lebih baikIndonesia sudah menggunakan sistem Grid dan diberi nama InGrid (Inherent Grid). 
   * Sistem komputasi grid mulai beroperasi pada bulam Maret 2007 dan terus dikembangkan sampai saat ini. Grid ini menghubungkan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa instansi pemerintahan seperti Badan Meteorologi dan Geofisika .
Secara umum, elemen-elemen dari infrastruktur Grid adalah  Hardware/Sumber daya (Dibuat tersedia dari site-site berbeda yang terdistribusi secara geografis, mencakup CPU/Storage/Instruments, dll…)·        
 Software: Sesuatu yang menghubungkan bersama-sama semua sumber daya ini: middleware. Beberapa aplikasi untuk menggunakan sumber daya komputasi yang dibuat tersedia·         Orang-orang: Siapa yang memelihara Grid, dan Siapa yang menggunakan GridMiddleware adalah lapisan atau layer perangkat lunak (software) yang terletak antara sistem operasi dan aplikasi.

Keuntungan Utama Penggunaan Grid Computing    
       - Teknologi  grid computing mampu menjadi solusi bagi perusahaanperusahaan untuk memiliki suatu    sistem informasi yang berteknologi canggih,      yang mampu mendukung kinerja perusahaan, dengan biaya yang lebih murah.   
        - Kemampuan teknologi tersebut untuk mendukung kinerja perusahaan tidak      diragukan lagi.  Teknologi  grid computing membuka peluang bagi adanya      kerjasama lintas organisasi, lintas benua, dan lintas bangsa. Selain itu, terbuka      pula peluang untuk  melakukan komputasi yang rumit dengan menggunakan      superkomputer yang canggih, tanpa harus melakukan investasi besar-besaran         dalam bidang teknologi informasi
    
       Grid computing menjadi suatu hal yang menjanjikan bagi perusahaan disebabkan oleh 3 hal, yaitu:
       (1) lebih hemat biaya dalam  penggunaan sejumlah tertentu sumber daya komputer,
       (2) sebagai cara untuk memecahkan masalah yang mungkin tidak dapat dipecahkan tanpa sejumlah besar daya komputasi, dan
       (3) karena menunjukkan bahwa sumberdaya dari banyak komputer dapat kooperatif dan dimanfaatkan secara sinergis, serta dikelola sebagai sebuah kolaborasi mencapai tujuan bersama
·                     Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle
·                     Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah apat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas
·                     Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard, Akses terhadap model dan perangkat berbeda, Metodologi penelitian yang lebih baik
·                     Data: Akses terhadap sumber data global, dan Hasil penelitian lebih baik

       Kekurangan Grid Computing


       Kekurangan pada grid computing yang lebih saya tekankan disini adalah mengenai hambatan yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi grid computing. Hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut :
        1.      Manajemen institusi  yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.
        2.      Masih sedikitnya sumber daya manusia yang  kompeten dalam mengelola grid computing.
        3.      Kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.
Dengan adanya beberapa manfaat dan hambatan mengenai tersedianya grid computing di Indonesia, maka harus ada solusi yang berfungsi untuk mewujudkan manfaat dan menghilangkan hambatan yang muncul tersebut. Solusi itu antara lain adalah sebagai berikut :
         1.      Memberikan sosialisasi pada instansi pendidikan maupun institusi non pendidikan mengenai manfaat serta biaya dengan menggunakan sistem komputasi grid.
         2.      Kerjasama riset dan pengembangan antara departement dalam suatu perguruan tinggi dan industri.
         3.      Diberikannya mata kuliah tentang grid computing sehingga dapat menghasilkan generasi yang menguasai teknologi ini.
        4.      Adanya pengembangan aplikasi yang relevan dengan grid computing.


      
      Menurut Myerson (2009), penggunaan grid computing tidak terlepas dari beberapa isu serta resiko yang mungkin dapat terjadi bagi perusahaan.
   Beberapa isu yang harus dipertimbangkan dan diperhatikan, antara lain:
 Tidak adanya interoperabilitas antar system Interoperabilitas adalah kemampuan dari suatu sistem untuk berinteraksi dan berfungsi dengan sistem lain, di masa kini atau di masa mendatang, tanpa batasan  akses atau implementasi.

        Dalam  grid computing, permasalahan yang paling sering dijumpai adalah perbedaan format data yang dapat menghambat impor dan ekspor data dari komputer satu ke  komputer lainnya. Hal ini menyebabkan tidak terjadinya interperobilitas dalam sistem  grid computingsehingga diperlukan reformat data atau penggunaan suatu aplikasi agar data tersebut bisa diubah dan dipakai dalam suatu format tertentu.
 Hadirnya biaya tersembunyi Misal, suatu perusahaan bisa dikenakan biaya yang lebih tinggi dari jaringan penyedia layanan  grid computing untuk penyimpanan dan aplikasi database yang berisi terabyte data. Hal ini mungkin melampaui biaya perusahaan  yang sedang berhemat  untuk  infrastruktur baru,  training bagi karyawan, atau pembiayaan untuk lisensi baru beberapa perangkat lunak.
 Latency data yang besar Latency data yang besar seringkali menjadi kendala bagi perusahaan akibat letaknya  yang jauh dari penyedia layanan atau terpisah secara geografis dengan perusahaan penyedia layanan grid computing.
 Keamanan data Isu yang paling penting dalam  grid computing adalah mengenai keamanan data. Perusahaan harus memperhatikan ketersediaan data dan selalu waspada dalam menjaga kerahasiaan data yang penting bagi perusahaannya  

          Perbandingan Grid dan Super komputer Konvensional  
"Terdistribusi" atau "grid" computing pada umumnya adalah tipe khusus darikomputasi paralel yang mengandalkan komputer lengkap (dengan CPU onboard, penyimpanan, pasokan listrik, antarmuka jaringan, dll) yang terhubung ke jaringan(swasta, publik atau Internet ) oleh konvensional antarmuka jaringan , seperti Ethernet. Hal ini berbeda dengan gagasan tradisional sebuah superkomputer , yang memiliki banyak prosesor dihubungkan oleh lokal berkecepatan tinggi bus komputer.

Keuntungan utama dari komputasi terdistribusi adalah bahwa setiap node dapat dibeli sebagai perangkat keras komoditas, yang, jika digabungkan, dapat menghasilkan sumber daya komputasi yang sama seperti multiprosesorsuperkomputer, tetapi dengan biaya lebih rendah. Hal ini karena skala ekonomiproduksi komoditas hardware, dibandingkan dengan efisiensi yang lebih rendah dari merancang dan membangun sejumlah kecil superkomputer kustom. Kelemahan kinerja utama adalah bahwa berbagai prosesor dan area penyimpanan lokal tidak memiliki koneksi berkecepatan tinggi.

             Pengaturan ini demikian sangat cocok untuk aplikasi di mana perhitungan paralel dapat dilakukan secara independen, tanpa perlu berkomunikasi hasil antara antara prosesor. The high-end skalabilitas dari grid secara geografis umumnya menguntungkan, karena rendahnya perlu untuk konektivitas antara node relatif terhadap kapasitas Internet publik.Ada juga beberapa perbedaan dalam pemrograman dan penyebaran. Ini bisa mahal dan sulit untuk menulis program yang dapat dijalankan di lingkungan sebuah superkomputer, yang mungkin memiliki sistem operasi kustom, atau memerlukan program untuk mengatasi concurrency masalah. Jika masalah bisa secara memadai diparalelkan, sebuah "tipis" lapisan infrastruktur "grid" dapat memungkinkan konvensional, program mandiri, diberi bagian yang berbeda dari masalah yang sama, untuk dijalankan pada beberapa mesin. Hal ini memungkinkan untuk menulis dan debug pada mesin konvensional tunggal, dan menghilangkan komplikasi karena beberapa contoh program yang sama berjalan di bersama sama memori dan ruang penyimpanan pada waktu yang sama. 

 Grid Semantik
Grid Semantik mengacu pada pendekatan untuk komputasi Grid di mana informasi, sumber daya komputasi dan layanan yang dijelaskan dengan menggunakan model data semantik. Dalam model ini data dan metadata disajikan melalui fakta (kalimat kecil). Oleh karena itu menjadi langsung dimengerti bagi manusia. Hal ini membuat lebih mudah bagi sumber daya yang ditemukan dan bergabung secara otomatis, yang membantu membawa sumber daya bersama-sama untuk menciptakan Virtual Organisasi (Vos). Deskripsi merupakan metadata dan biasanya direpresentasikan dengan menggunakan teknologi dari Web Semantic , seperti Deskripsi Resource Framework (RDF).
Dengan analogi dengan Semantic Web, Semantic Grid dapat didefinisikan sebagai "perpanjangan dari Grid saat ini di mana informasi dan layanan yang diberikan arti yang pasti, lebih baik memungkinkan komputer dan orang-orang untuk bekerja sama."
Gagasan Grid Semantic pertama kali diartikulasikan dalam konteks e-Science , mengamati bahwa pendekatan semacam ini diperlukan untuk mencapai tingkat tinggi yang mudah digunakan dan otomatisasi mulus memungkinkan kolaborasi fleksibel dan perhitungan dalam skala global.
Penggunaan Semantic Web dan teknologi pengetahuan dalam aplikasi Grid kadang-kadang digambarkan sebagai Grid Pengetahuan . Semantic Grid memperluas ini dengan juga menerapkan teknologi ini dalam Grid.
Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.Setidaknya ada dua sisi yang mendorong semakin berkembangnya grid computing saat ini. Kebutuhan akan sumber daya komputasi yang besar di berbagai bidang serta adanya sumber daya komputasi yang tersebar. Grid computing menawarkan solusi komputasi yang murah, yaitu dengan memanfaatkan sumber daya yang tersebar dan heterogen serta pengaksesan yang mudah dari mana saja. Globus Toolkit adalah sekumpulan perangkat lunak dan pustaka pembuatan lingkungan komputasi grid yang bersifat open-source. Dengan adanya lingkungan komputasi grid ini diharapkan mempermudah dan mengoptimalkan eksekusi program-program yang menggunakan pustaka paralel.Konsep dan teknologi yang terkait dengan grid computing antara lain e-science dan grid semantik.

SUMBER
http://speedradene.blogspot.com/2013/04/grid-pengertiankelebihandan-kekurangan.html
http://ace-kebebasan.blogspot.com/

Selasa, 20 Mei 2014

QUANTUM COMPUTING DAN IMPLEMENTASINYA



DEFINISI

Quantum computing adalah computer yang memanfaatkan fenomena-fenomena dari mekanika quantum, seperti quantum superposition dan quantum entanglement dalam proses komputasi data.  ada beberapa artikel dan pendapat saya  yang mengatakan computer quantum adalah jenis chip computer terbaru yang diciptakan berdasarkan perkembangan mutakhir dari ilmu fisika  dan ilmu matematika quantum sehingga menciptakan chip yang lebih baik dari chip konvensioanal untuk fungsi yang lebih baik lagi.

SEJARAH SINGKAT

Ide mengenai computer kuantum pertama kali muncul pada tahun 1970-an olehpara fisikawan dan ilmuwan komputer, seperti Charles H. Bennett dari IBM, Paul A. Benioffdari Argonne National Laboratory, Illinois, David Deutsch dari University of Oxford, dan Richard P. Feynman dari California Institute of Technology (Caltech).

Di antara para ilmuwan tersebut, Feynman lah yang pertama kali mengajukan model yang menunjukkan bahwa sebuah system kuantum dapat digunakan untuk melakukan komputasi. Lebihjauh, Feynman juga menunjukkan bagaimana system tersebut dapat menjadi simulator bagi fisika kuantum. Dengan kata lain, fisikawan dapat melakukan eksperimen fisika kuantum melalui computer kuantum.

Pada tahun 1985, Deutsch menyadari esensi dari komputasi oleh sebuah computer kuantum dan menunjukkan bahwa semua proses fisika, secara prinsipil, dapat dimodelkan melalui computer kuantum. Dengan demikian, computer kuantum memiliki kemampuan yang melebihi computer klasik.

Setelah Deutsch mengeluarkan tulisannya mengenai computer kuantum, para ilmuwan mulai melakukan riset dibidang ini. Mereka mulai mencari kemungkinan penggunaan dari sebuah computer kuantum. Pada tahun 1995, Peter Shor merumuskan sebuah algoritma yang memungkinkan penggunaan computer kuantum untuk memecahkan masalah faktorisasi dalam teori bilangan.

Hingga saat ini, riset di bidang komputer kuantum terus dijalankan di seluruh dunia.Beberapa kendala terus dicari pernyelesaiannya. Berbagai metode dikembangkan untuk memungkinkan terwujudnya sebuah komputer yang memilki kemampuan yang luar biasa ini. Sejauh ini, sebuah computer kuantum yang telah dibangun hanya dapat mencapai kemampuan untuk memfaktorkan dua digit bilangan. Komputer kuantum ini dibangun pada tahun 1998 di Los Alamos, Amerika Serikat, menggunakan NMR (Nuclear Magnetic Resonance).

IMPLEMENTASI

Dalam  edisi  jurnal  ilmiah  Nature  yang  terbit  beberapa waktu lalu, sebuah tim bersama-sama mahasiswa tingkat graduate dari  Unversitas Stanford melaporkan demonstrasi pertama dari "Algoritma Shor" sebuah metode yang dikembangkan tahun 1994 oleh ilmuwan AT&T  Peter Shor untuk menggunakan komputer kuantum yang futuristis untuk menemukan faktor-faktor dari sebuah bilangan. Bilangan-bilangan yang diperkalikan satu dengan yang lain  untuk  memperoleh  bilangan  asli.  Saat ini, pemfaktoran (factoring) sebuah bilangan besar masih terlalu sulit bagi komputer konvensional meskipun begitu mudah untuk  diverifikasi. Itulah sebabnya pemfaktoran bilangan besar ini banyak digunakan dalam metode kriptografi untuk melindungi data.

CONTOH QUANTUM COMPUTING

Menejelaskan pengertian dari quantum computing yaitu dapat melakukan tugas yang tidak bisa di lakukan dengan computer digital biasa. Dan pada video ini menjelaskan Entanglement yang berarti sebuah keadaan yang ganjil di mana dua partikel tetap terkoneksi secara erat, meski terpisah dengan jarak yang sangat jauh. Dan menjelaskan tentang satuan unit informasi pada Komputer Quantum disebut quantum bit, atau qubit. Berbeda dengan bit biasa, nilai sebuah qubit bisa 0, 1, atau superposisi dari keduanya.

SUMBER :

http://daribaliklensa.wordpress.com/2013/05/01/pengantar-quantum-compitation/
http://farizkiridwan.blogspot.com/2014/04/quantum-computing.html

Jumat, 11 Januari 2013

3 Virus Penyerang Android

Buat para pengguna smartphone khususnya Android menjadikan platform ini incaran program jahat seperti diidentifikasi Kaspersky Security Buletin 2012.

Kaspersky menyebutkan, 99 persen program mobile jahat yang baru ditemukan menjadikan Android sebagai target serangan baru. Sisanya, program ini juga mengincar java dan smartphone berbasis Symbian. Menurut kaspersky, 2012 adalah tahun kedua ketika malware berkembang begitu pesat. Pada januari 2011, kaspersky menemukan 8 program jahat unik baru. Namun, jumlah tersebut secara rata-rata per bulan naik menjadi lebih dari 800 sampel. Pada 2012, jumlah program jahat yang teridentifikasi setiap bulan meningkat lebih drastis. Kaspersky menemukan lebih dari 6.300 sampel malware mobile baru per bulan, keseluruhan jumlah sampel program jahat mengincar Android meningkat lebih dari 8X lipat.

Mayoritas virus malware penyerang Android ada 3 yaitu :
1. Trojan
fungsinya yaitu mampu untuk menguras akun/pulsa para korban dengan cara mengirim SMS ke nomor premium.

2. Backdoor
fungsinya yaitu mampu memberikan akses ilegal atas smartphone dan memungkinkan penginstalan program jahat lain atau pencurian data personal.

3. Spyware
fungsinya yaitu mampu mengumpulkan data pribadi alamat dan kata sandi.

Mereka secara keseluruhan menyumbang 51 persen dari seluruh malware Android baru yang ditemukan.
Jadi buat para pengguna Android diharapkan untuk berhati-hati terhadap virus tersebut.
Sekian tulisan dari saya semoga bermanfaat.
Terima Kasih


SUMBER : http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/08/14162093/3.Kelompok.Pengganggu.Perangkat.Android

Kamis, 10 Januari 2013

TEKNOLOGI TERBARU

PaperTab (Tablet Kertas) Elektronik Masa Depan

Revolusi tablet sepertinya menemukan arah yang cukup pasti di masa mendatang. Tersebutlah Tablet PaperTab yang menyeruakkan acara pekan pameran CES 2013 yang kini berlangsung di Las Vegas. Ini akan menjadi awal sebuah kertas elektronik memiliki fungsi seprti tablet biasa.

Tablet PaperTab yang dikembangankan di Universitas Queen yang berkolaborasi dengan Plastic Logic dan Lab Intel memiliki bentuk seperti kertas, apalagi dengan layar fleksibel dengan resolusi tinggi, tablet kertas berukuran 10.7 inci ini dilapisi plastik khusus yang dikembangkan oleh Plastic Logic. Tak hanya itu tablet fleksibel ini ditenagai oleh processor Intel Core i5 edisi kedua.

Lihat gambarnya :


Tidak seperti tablet biasa, tablet kertas ini tidak dapat melakukan segala sesuatunya dalam 1 perangkat saja. Hanya bisa menjalankan 1 aplikasi saja dalam satu waktu. Anda akan memerlukan 10 atau lebih paperTab untuk menjalankan aplikasi yang banyak. Tampaknya memang belum praktis, tapi kemungkinan teknologi ini akan terus berkembang dalam 5 sampai 10 tahun mendatang menjadi lebih baik lagi.

“Menggunakan beberapa PaperTabs sekaligus akan menjadi lebih mudah bekerja dengan beberapa dokumen berbeda,” kata Roel Vertegaal, kepala Lab Universitas Queen. “Dalam waktu 5 atau 10 tahun ke depan, kebanyakan komputer, dari ultrabook sampai tablet akan berbentuk seperti ini dalam lembaran kertas.”

Tidak seperti tablet tradisional, PaperTabs mampu melacak lokasi antara PaperTabs satu dan lainnya. Misalkan saja, ketika sebuah PaperTab ditempatkan di luar jarak jangkauannya, ia akan mengubahnya menjadi icon thumbnail dari sebuah dokumen, seperti ikon kecil di komputer desktop. Ketika ikon tersebut Anda sentuh, maka dokumen akan tampil secara fullscreen, seperti ketika Anda membuka jendela di komputer Anda.

Dengan hanya satu sentuhan saja Anda dapat mengirim foto dari satu paperTab ke paperTab lainnya. Foto yang dikirim tersebut akan langsung secara otomatis masuk ke draft email dan menjadi attachment yang siap dikirim, selanjutnya Anda cukup menekuk ujung kanan atas dari paperTab maka email tersebut akan langsung dikirimkan. Begitu pula jika Anda ingin memperbesar layar, Anda cukup meletakkan 2 buah paperTab secara berdampingan dan keduanya seolah akan bergabung menjadi 1 layar.

“Layar fleksibel buatan Plastic Logic memang benar-benar sudah bertransformasi dan lebih interaktif,” kata Indro Mukerjee, CEO Plastic Logic. “Layar ini memungkinkan interaksi manusia secara alamiah seperti berinteraksi dengan kertas, bobotnya yang lebih ringan dan tipis namun lebih kuat dibandingkan dengan layar kaca biasa yang ada saat ini.”

Lihat videonya disini :



SUMBER : http://www.beritateknologi.com/ini-dia-papertab-tablet-kertas-elektronik-masa-depan/

Penggunaan Database Dalam Perusahaan atau Instansi

Penggunaan Database untuk Administrasi BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) di Polres Bogor

Pada tugas Sistem Basis Data(SBD)kali ini, saya beserta teman kelompok saya mencari informasi tentang Penggunaan Database Dalam Pendaftaran BPKB baru di Polres Bogor.
Setelah saya mendapatkan informasi saya lalu akan menjelaskan tentang penggunaan database yang diterapkan pada pembuatan BPKB baru.
Dalam hal pengurusan BPKB, yang mengurus BPKB adalah Bintara Urusan (BAUR), BAUR memiliki anggota dengan tugas yang berbeda-beda, antara lain:

1. Administrasi
Tugasnya yaitu mengurus pendaftaran dan penginputan data BPKB yang akan dicetak.

2. Registrasi dan Identifikasi
Tugasnya yaitu melakukan registrasi ke pusat (korlantas) dan melakukan identifikasi terhadap kendaraan dan plat nomor yang akan di berikan.

3. Percetakan, Revisi, dan Duplikasi
Tugasnya yaitu mencetak BPKB baru, BPKB pindah kepemilikan, Duplikasi BPKB, dan Revisi terhadap BPKB apabila terjadi kesalahan percetakan atau kesalahan dalam penginputan data.

4. Arsip
Tugasnya yaitu menyimpan semua file atau arsip dari para pemilik kendaraan bermotor beserta data tentang kendaraanya.

5. Distribusi
Tugasnya yaitu mendistribusikan BPKB baru yang sudah jadi kepada konsumen.


Cara penggunaan database dalam pembuatan BKPB yaitu, pada pendaftaran dan penginputan data untuk BPKB ada beberapa field yang sudah memiliki basis datanya sendiri, yaitu :
nama dealer kendaraan, pengurus, identitas dari kendaraan tersebut yang meliputi ATPM(Agen Tunggal Pemenggang Merk) atau perusahaan yang memasarkan kendaraan tersebut, kepemilikan, jenis kendaraan, merek serta type kendaraan, dan identitas pemilik kendaraan bermotor.
untuk input menggunakan software tersendiri dengan database yang dibuat di Microsoft Access dalam bentuk table.

Dalam pembuatan BPKB mempunyai wewenang, Wewenang tersebut hanya akan diberikan kepada petugas yang melakukan pendaftaran dan penginputan data, bagian yang lain tidak dapat menggunakkan atau mendapatkan informasi dari database tersebut kecuali dengan persetujuan dari Bintara Urusan(BAUR).
Petugas hanya dapat melakukan penginputan pada BPKB baru saja.

Sekian dari saya mengenai informasi tentang pendaftaran BPKB yang saya dan kelompok saya dapatkan, semoga bermanfaat.
Terima Kasih